Thursday, 15 March 2012

KETIKA ALLAH MENITIPKAN CINTA


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


... *•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamin.
Ketika Allah menitipkan cinta pada kita, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita ingin
mencinta, Juga tak kuasa menolak cinta yang datang, kerana cinta adalah titipanNya.
Dan ketika saatnya tiba ,,Allah akan menguji titipanNya itu,Menguji cinta yang Dia titipkan kepada kita.Menguji timbangan cinta kita pada-Nya dan pada kekasih fana kita..
Selama ini, manakah yang di DAHULUKAN..?Ketika saatnya tiba ,,Allah akan menguji seberapa kuat ikatan cinta itu.Dan mungkin akan Dia datangkan cinta-cinta lain..
Sekadar memastikan apakah cinta yang Dia titipkan tak berkurang kekuatannya..
Dan akankah manusia siap mengembalikan titipan itu..Ketika saat waktunya tiba..
Kehilangan orang yang kita cintai sungguh sangat menyedihkan bahkan menyakitkan, namun kita tak akan mampu menghindarinya, kerana takkan ada yg abadi di dunia ini.
Kehilangannya membuatku merasa rapuh dan hampa, namun seharusnya memberikan pelajaran dan motivasi berharga bagiku agar senantiasa belajar ikhlas dan sabar menerima Ketetapan-Nya serta mampu memaknai arti sebuah kehilangan.


Wahai diriku yang rapuh,

Sadarkah jika engkau tidak memiliki apapun kecuali apa yang telah Allah 'Azza wa Jalla amanahkan untuk dirimu?Janganlah engkau larut dalam kesedihan bahkan tenggelam dalam kepedihan manakala Rabb-mu mengambilnya kembali dari hidupmu!


Telah kulepas sepasang kenangan menjelang petang ..terbanglah,,

Kepakkan sayapmu..Indahkan semua tempat yang kau singgahi,

Ada beribu kebahagian yang turut terselip disayapmu sebenarnya,


Bagikanlah..

Kesetiap mata yang memandangmu..

Sehingga binar bahagia kelak kan terlihat disetiap pasang mata yang penuh cinta..

Seperti binar yang bercahaya metafora dimatamu,

Tatkala kau membaca kalimat bisuku dikulit waktu..


Kutitip rinduku padamu angin..

Sebab ragaku ,,Tlah lelah menanggung rindu..

Maafku tlah membuatmu ,,Menderita bersamaku..

Kerana sayap merpatiku pun tlah patah,


Terbanglah wahai angin,,

Temukan dia ditepian langit..

Ditempat segala rindu membara...

No comments:

Post a Comment